Home > Tips & Trik > Cara Menghemat Penggunaan Air di Rumah Anda

Cara Menghemat Penggunaan Air di Rumah Anda

Tips & Trik 14 October 2019
Membersihkan ompol copyright free images

Tak berbeda dengan penggunaan listrik, penggunaan air dirumah Anda pun seringkali tidak terkendali, padahal air bersih yang digunakan tidak dapat selalu ‘ada’ karena suatu waktu bisa saja habis. Maka dari itu, perlu dilakukan penghematan agar air bisa terus dipakai.

Melakukan penghematan air memang gampang-gampang susah, tapi kebiasaan baik ini perlu terus dilakukan agar generasi kita dikemudian hari tetap bisa menggunakan air bersih secara merata.

Tak hanya air, Anda juga perlu mengetahui cara tepat menghemat penggunaan listrik di rumah anda.

Mengapa Anda Perlu Menghemat Air?

Selain menghemat uang untuk tagihan perbulan Anda, penghematan atau konservasi air dapat membantu untuk mencegah pencemaran air di danau, sungai, dan daerah aliran air alami di wilayah Anda. Melestarikan air juga mencegah emisi gas rumah kaca yang terkait dengan pendistribusian air.

Tak hanya itu saja, pelestarian air juga dapat memperpanjang umur sistem septic-tank Anda dengan mengurangi tingkat kejenuhan tanah dan mengurangi polusi karena kebocoran. Sistem saluran pembuangan kota yang berlebihan juga dapat menyebabkan limbah gagal diolah lalu malah mengalir ke danau dan sungai.

Semakin kecil jumlah air yang mengalir melalui sistem ini, semakin rendah pula kemungkinan polusi yang dihasilkan.


1. Penghematan di Toilet

– Jangan Gunakan Toilet Sebagai Asbak atau Keranjang Sampah

Setiap kali Anda memasukkan puntung rokok, tisu wajah, atau sampah lainnya ke dalam toilet, Anda membuang-buang banyak sekali air. Untuk mencegah hal itu terjadi, masukkan mereka ke tempat yang seharusnya yaitu tong sampah atau lebih baik lagi, di daur ulang.

– Masukan Botol Plastik atau Gunakan Booster di Tangki Toilet Anda

Untuk mengurangi limbah air, masukkan satu atau dua inci pasir atau kerikil di dalam masing-masing dua botol plastik. Isi botol dengan air, kencangkan tutupnya, dan letakkan di tangki toilet Anda atau beli bak tangki dan booster yang murah. Ini dapat menghemat sampai sepuluh galon air per hari. Pastikan setidaknya tiga galon air tetap berada di dalam tangki sehingga kotoran Anda tetap bisa tersiram dengan baik.

– Pasang Model Flush Rendah atau Ganda

Toilet modern biasanya menggunakan tidak lebih dari 1,6 galon per siram. Mengganti toilet lama dengan volume ultra-rendah (ULV) dengan 1,6 gallon flush dapat melakukan penghematan air hingga 70% dan akan memotong penggunaan air dalam ruangan sekitar 30%.

Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk membeli toilet siram ganda atau memasang konverter siram ganda yang bisa menghemat rata-rata 15.000 galon air setiap tahunnya dan menyimpan lebih banyak air yang dapat digunakan saat dibutuhkan.

Baca Juga: Kipas Angin atau AC, Mana yang Lebih Bagus?


2. Penghematan Air Ketika Mencuci

– Gunakan Mesin Pencuci Apabila Pakaian Anda Sudah Menumpuk.

Apabila Anda mempertimbangkan untuk membeli mesin pencuci pakaian, hindari mesin yang memiliki siklus tekan permanen, yang biasanya menggunakan tambahan 5 galon (20 liter) untuk bilasan ekstra. Untuk beban parsial, sesuaikan ketinggian air agar sesuai dengan ukuran beban.

– Pertimbangkan Mesin Cuci Efisiensi Tinggi

Mesin cuci yang efisien biasanya hanya menggunakan tujuh galon per-beban, dibandingkan dengan mesin cuci jenis lama. Mesin cuci jenis baru ini dapat dengan mudah mengatur masa pakai air agar bisa melakukan penghematan energi. Mesin cuci modern yang berefisiensi tinggi menggunakan 35 – 50% lebih sedikit air dan 50% lebih sedikit energi per-beban cucian.


3. Penghematan Air Pada Keran

– Gunakan Fit Faucet dengan Aerator

Metode penghematan air rumah yang mudah dan efektif ini juga memiliki harga yang murah. Aerator pengecil aliran air ini tentunya dapat menghemat penggunaan air di kamar mandi, sementara aerator yang digunakan di wastafel dapat melayani berbagai pembersihan di dapur dengan cepat.

– Matikan Air Setelah Anda Sikat Gigi 

Tidak perlu membiarkan air mengalir saat menggosok gigi. Anda hanya perlu menyiapkan air segelas untuk berkumur dan membilas mulut selepas menyikat gigi.

– Bilas Razor atau Pencukur Janggut dan Kumis Anda di Sink

Isi wastafel dengan beberapa inci air hangat. Ini akan membilas pisau cukur Anda seperti halnya air mengalir, dengan jauh lebih sedikit limbah air.

– Minimalkan Penggunaan Unit Pembuangan Sampah dari Wastafel Dapur

‘Garburator’ dalam pendingin membutuhkan banyak air supaya bisa beroperasi dengan baik, efeknya? semakin besar air digunakan, semakin bertambah juga volume endapan kotoran yang tersangkut di septic-tank, hal ini dapat mempercepat kerusakan pada wastafel Anda. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, mulailah biasakan diri sendiri dan anggota keluarga yang lain untuk menumpuk sampah kompos di satu tempat khusus seperti pot bunga atau lubang di tanah sebagai metode alternatif untuk membuang sisa makanan.

– Pilihlah Mesin Pencuci Piring Daripada Mencuci Dengan Tangan

Ini mungkin tampak aneh, tetapi ternyata mencuci piring dengan tangan menggunakan lebih banyak air daripada menggunakan mesin pencuci piring, terlebih lagi jika Anda memiliki mesin pencuci dengan model yang hemat air. Mesin pencuci piring yang efisien menggunakan sedikit air, ini menghemat hampir 5.000 galon air setiap tahunnya.

– Saat Mencuci Piring dengan Tangan, Jangan Biarkan Air Berjalan untuk Membilas

Jika Anda memiliki double-basin atau double wastafel, isi satu dengan air sabun dan satu dengan air bilas. Jika Anda hanya memiliki satu wastafel, kumpulkan piring-piring yang sudah dicuci ke dalam rak piring dan bilas dengan alat semprot atau panci yang berisi air panas.

Aerator putar ganda tersedia untuk mempermudah pekerjaan ini. Jika Anda memilih untuk menggunakan mesin pencuci piring, biasanya Anda juga tidak perlu mencuci piring terlebih dahulu.

– Jangan Biarkan Keran Masih Berfungsi Saat Anda Membersihkan Sayuran

Bilas saja sayur dan buah-buahan di wastafel atau panci air bersih dengan volume air yang tidak terlalu tinggi. Tak lupa juga untuk selalu menggunakan aerator dengan pengaturan ganda.

– Simpan Sebotol Air Minum di Dalam Kulkas

Simpan persediaan air minum di kulkas dalam botol minum yang aman. Jika Anda seringkali kehabisan air, pertimbangkan untuk membeli filter air pribadi bermerk LifeStraw, yang memungkinkan pengguna untuk minum air dengan aman dari sungai atau danau dan air apapun yang tersedia.


Tips Memperluas Penghematan Air di Rumah Anda

– Periksa Sistem Pipa Air Anda

Sebenarnya, menghemat air merupakan pekerjaan yang tidak terlalu sulit dilakukan. Anda bisa melakukan penghematan air dengan menggunakan insulasi pipa yang murah dan mudah serta memiliki celah di bagian sampingnya.

– Daur Ulang Air yang Anda Miliki

Kumpulkan air dingin yang biasa Anda gunakan untuk mandi dan gunakan untuk menyiram tanaman atau menyiram toilet. Bilasan air dari piring kotor juga dapat dikumpulkan dan digunakan untuk merendam bekas peralatan kotor lainnya.

– Makan Lebih Sedikit Makanan yang Memerlukan Air Berlebih

Makan lebih sedikit daging sapi, karena daging sapi merupakan salah satu makanan yang paling membutuhkan air. Dengan mengurangi konsumsi daging sapi, Anda juga sekaligus dapat melakukan penghematan air. Mulailah untuk pelan-pelan beralih dari produk hewani ke pola makan nabati untuk meningkatkan kebersihan lingkungan yang lebih signifikan.

Artikel Terkait